my max :-* saya tunggu kalian 2 tahun lagi.... saya tetap setia sebagai CASSIE :)
saranghae oppa :-*

yes, i'm FINE!

Selamat siaaang kawaaaaaan! Hari ini cerah yah??
Ah, apa hanya perasaanku saja? hehe.
Suasana hati yang baik memang membawa background dunia yang terasa indah yah? :)

Firstly, aku pengen berterimakasih kepada SAHABATKU, yang telah membawaku keluar dari kegalauan hati ini. Thankyoouuu so much brother! :)
Tau gak, satu bunyi handphone-ku yang membawa kegembiraan luarbiasa ketika kudapati satu message darimu. (waah, aku sampe loncat-loncat lho), sssst wkwkwk

Yaudah yaudah, persahabatan yang akan lebih indah dimulai kembali. Jangan pernah berubah yah. Apapun yang terjadi, kau tetap SAHABATKU.

Karena persahabatan lebih mulia dari manusia itu sendiri.

wah,wah bukan kataku lho, tapi kata guru besar "Ranchoddas Chancadd"
hahaha

Sampai saat ini aku masih berpikir betapa jahatnya jiwa ini, tapi apa dayaku untuk mengubah semua kenyataan menjadi hal yang tak pernah terjadi. Kelamnya masa-masa yang kulalui dulu, tak ubahnya seperti orang yang nyaris buta. Namun kau datang membawa secercah sinar, bahkan harapan. Itulah hal yang selalu aku syukuri.

Well, semua masa sulit tlah terlewati. Aku sudah berani berteriak, YEEEESSS!! I'M FINE!! Katakan dalam hati, AAL IZZ WELL!! hahaha

Saatnya cerah ceria menunggu untukku menjalani hari hari belajar menjelang SNMPTN, yang Oh my God.. hari ini aku belum daftar! Masa jahiliyah pun dimulai kembali oleh kedunguan seorang ayu. Ya Mughitsu, Aghitsni.

Akhirnya..

Telah kukatakan semuanya, dan akhirnya ketakutan pun merajaiku..
Inginnya kukatakan bahwa semua itu hanya lelucon saja. Namun apa itu sanggup membuatnya kembali seperti biasa?

Akhirnya , masa-masa indah penuh dengan keistimewaan persahabatan pun usai.
yang kudapati hanya penyesalan. Aku termakan oleh tajamnya lidahku sendiri.
Semuanya pasti berbeda. Meski kau minta biasa.
Apapun yang akan kau lakukan setelahnya, kau tetap akan tersiksa oleh semua yang kau punya. Kau tak memiliki kemampuan untuk menghilangkan ingatan seseorang, meski yang ingin kau hilangkan adalah ingatanmu sendiri.

Ketika tersadar, kau hanya akan terlihat semakin renta. Kelelahanmu memakan usia. Dan yang akan kau rasakan hanyalah nestapa.
Jika kau tak segera bangkit, maka yakinlah kau hanya akan menjadi perempuan penuh kehinaan yang hanya memuja cinta yang tak kau sadari hanyalah sebagian dari ujian-Nya. Syaithan yang memasuki pikiranmu, mencari celah di hatimu, menggugurkan harapanmu, menghancurkan mimpimu, dan menjatuhkan jiwamu sampai ke tempat yang terdalam.

SRIE MUSTIKA RAHAYU.. Jika kau tak mampu berdiri tegak, tunggulah saat dimana waktu yang akan membawamu pergi ke jurang kenistaan. Jika kau terus mengikuti kata hatimu yang terkadang lemah dan mudah rapuh, maka yakinlah kau hanya akan menjadi manusia tak berdaya yang hanya menyembah cinta. Naudzubillahi mindzalik.

Wahai Qalbu yang kerapkali terusik oleh bisikan musuh abadi, tenanglah dan tunjukkan bahwa kau bisa menjalaninya dengan caramu. Tak ada kata terlambat. Sekarang ataupun nanti, kau akan bisa belajar tentang bagaimana pahitnya mencintai seseorang, bagaimana indahnya perlahan melupakan cintamu yang semu dan kembali merajut mimpimu di surga-Nya. Keagungan cinta-Nya tak akan bisa kau gantikan dengan hanya keimanan seseorang yang tak pelak pernah melakukan khilaf.

Kebimbangan Hati

Ketika hati ini mulai bertanya-tanya...

Saat tersadar bahwa aku sudah melewatkan hal yang penting, aku segera berdoa, karena hanya itulah satu-satunya kekuatanku untuk tetap tegar meski yang kuhadapi bukan hal yang mudah.

Aku bukan remaja lagi, pikirku setelah aku mengingat tanggal dan tahun aku dilahirkan. Seharusnya aku bersikap dewasa sekarang. Namun godaan yang kutemui pun tak ringan, aku sadar aku berada dalam situasi yang sulit saat ini. Kupikir masaku akan terus berlanjut. Masa penuh keceriaan, itulah yang kusebut dengan masaku.

Oh, dalam dua minggu panjang yang kurasakan, benar-benar banyak hal penting yang telah terlewatkan dan lebih banyak pula yang sia-sia, oke well, mungkin memang sepantasnya begitu, tapi yang aku sesalkan sampai tak bisa kumengerti hingga saat ini adalah, aku baru menyadarinya! NICE!
My God, betapa lelahnya aku berpikir, betapa tak bersemangatnya aku saat menyadari hal itu, betapa selama ini aku dzalim terhadap hal hal yang kuacuhkan.

Rabb.. mungkin saatnya akan tiba. Saat dimana akan aku ungkapkan semuanya sebagai seorang wanita yang ingin berusaha seperti para pendahulunya, sebagai wanita yang ingin meneladani seorang Siti Khadijah, ataupun Aisyah, istri daripada lelaki mulia Rasulullah SAW. Ampuni aku Rabb.. atas segala kelalaianku dalam berpikir, dalam memahami, dalam memilih jalan yang tak seharusnya kutempuh.
Insya Allah, akan kuakhiri semuanya dengan tegar seperti saat aku memulai penuh kejahiliyah-an.

Ya Allah, Engkau satu-satunya pemilik hatiku, jangan Kau biarkan alang ini menodai kesucian cintaku pada-MU... Amiin.